Jatiluwih-Kamis,03 Oktober 2024,Bertempat diaula kantor Desa Jatiluwih,Pemerintah Desa Jatiluwih menerima kunjungan tim study tiru dari kecamatan Karang Intan kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Acara dihadiri oleh perbekel desa jatiluwih bersama perangkat desa,MO DTW Jatiluwih,Pekaseh Desa Jatiluwih serta perwakilan Kepala Desa se-kecamatan Karang Intan.
Menjelajahi Keindahan Desa Jatiluwih: Warisan Budaya Dunia yang MemukauTerletak di kaki Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Bali, Desa Jatiluwih bagaikan lukisan alam yang terukir indah. Hamparan sawah terasering yang membentang luas bak tangga raksasa, menghijau subur di bawah birunya langit Bali, menjadikannya ikon wisata ternama yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak tahun 2012.Lebih dari sekadar keindahan alam, Desa Jatiluwih menyimpan kekayaan budaya dan tradisi yang terjaga selama berabad-abad. Sistem subak, pengelolaan air irigasi tradisional yang ramah lingkungan, menjadi kunci kesuburan sawah dan cerminan kearifan lokal masyarakat setempat
Menelusuri Pesona Desa Jatiluwih:
Pemandangan Sawah Terasering: Panorama sawah terasering yang memesona, hasil jerih payah dan keuletan para petani dalam menjaga kelestarian alam. Jelajahi pematang sawah dan rasakan kesejukan udara pedesaan yang menyegarkan.
Pengalaman Budaya: Temukan pura-pura kuno yang tersebar di tengah sawah, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan spiritualitas desa. Saksikan pertunjukan tari tradisional dan rasakan keramahan penduduk lokal yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bali.
Wisata Petualangan:
Bagi pecinta alam, Desa Jatiluwih menawarkan berbagai aktivitas menantang, seperti trekking menyusuri sawah, bersepeda gunung, dan menjelajahi air terjun tersembunyi.
Kuliner Lokal: Cicipi kelezatan kuliner khas Bali yang diolah dari hasil panen desa, seperti nasi campur, beras merah,the berasmerah cendana,bubur beras merah,panganan olahan beras merah seperti laklak beras merah,krupuk beras merah cendana. Jangan lupa untuk mencicipi kopi Celepuk khas Jatiluwih yang terkenal dengan aromanya yang kuat dan khas.Lebih dari Sekadar Wisata:Desa Jatiluwih bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi juga representasi harmoni antara manusia dan alam. Kunjungan ke desa Jatiluwih bukan hanya untuk menikmati keindahan, tetapi juga untuk belajar tentang budaya, tradisi, dan nilai-nilai kelestarian lingkungan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Tips Berkunjung:Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim panen padi, yaitu sekitar bulan Mei-Juni dan September-Oktober.Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk trekking di sawah.Bawalah topi dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari.Jagalah kebersihan dan kelestarian lingkungan selama berwisata.Hormati budaya dan tradisi lokal.Jatiluwih menanti untuk dijelajahi. Datanglah dan rasakan pengalaman wisata yang tak terlupakan, perpaduan keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan penduduk lokal yang akan meninggalkan kesan mendalam di hati.
Sistem Pengelolaan Pariwisata Desa Jatiluwih
Semenjak ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia 6 Juli 2012 oleh UNESCO dibentuklah sebuah lembaga khusus dalam bidang Pariwisata yaitu Badan Pengelola Daya Tarik Wisata ( DTW ) Jatiluwih yang mana dalam struktur organisasinya terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten,unsur Pemerintah Desa dan BPD,LPM,unsur Desa Adat,unsur Pekasehyang dalam pelaksanaan kegiatan dijalankan oleh Manajemen Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih. Dimana struktur organisasin terdiri dari unsur Warga Desa Jatiluwih yang berkompeten dibidang pariwisata.