DATA UMUM DESA.
A. Keadaan Geografi.
1. Lokasi dan pembagian daerah administrasi.
Desa Jatiluwih adalah salah satu Desa yang berada di lereng Gunung Batukaru yang merupakan salah satu Gunung tertinggi yang ada di Bali dalam wilayah Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Propinsi Bali yang dibentuk pada Tahun 1978. Secara geografis Desa Jatiluwih adalah memanjang dengan arah Timur- Barat sepanjang 3,5 km dengan lebar Utara- Selatan sepanjang 2 km atau tepatnya dari kota Tabanan 26 km kearah utara. Desa Jatiluwih merupakan daerah pegunungan yang berada dalam ketinggian 700 meter di atas permukaan laut yang terletak pada koordinat 1151081 BT/-8.356218 LS dari kota Propinsi Bali 47 km dengan waktu tempuh dari kota Propinsi Bali kurang lebih 1 jam dari kota Kabupaten Tabanan 26 km dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit perjalanan dan dari kota Kecamatan Penebel 13 km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Desa Jatiluwih merupakan daerah pertanian dan perkebunan dan masyarakat Desa Jatiluwih mayoritas kehidupan sehari- hari menjadi petani.
Dalam melaksanakan Pemerintahan Desa Jatiluwih dilengkapi dengan setruktur Pemerintahan Desa yang terdiri dari Perbekel, Sekretaris Desa, 3 (tiga) Kasi, 3 (tiga) Kaur, 8 (delapan) Kepala Kewilayahan ,4 (empat) Staf,1(satu) Petugas Kebersihan, BPD, serta lembaga kemasyarakatan seperti PKK,Karang Taruna, Kelompok Tani, Badan Usaha Milik Desa, LPM dan Linmas.
2. Batas-batas Wilayah Desa Jatiluwih :
Di sebelah utara : Hutan Negara.
Disebelah Timur : Desa Senganan.
Disebelah Selatan : Desa Babahan .
Di sebelah Barat : Desa Wongaya Gede.
3. Wilayah Administrasi
Dalam pembagian wilayah administrasi telah ditetapkan bahwa Desa Jatiluwih terdiri dari 8 ( Delapan ) Banjar Dinas terdiri dari :
1. Banjar Dinas Kesambi.
2. Banjar Dinas Kesambahan Kaja.
3. Banjar Dinas Kesambahan Kelod.
4. Banjar Dinas Jatiluwih Kawan.
5. Banjar Dinas Jatiluwih Kangin.
6. Banjar Dinas Gunungsari Desa
7. Banjar Dinas Gunungsari Umakayu.
8. Banjar Dinas Gunungsari Kelod.
Desa Jatiluwih mewilayahi 2 ( dua ) Desa Adat dan 7 Banjar Adat antara lain :
1. Desa Adat Jatiluwih terdiri dari 5 Banjar Adat:
a. Banjar Adat Kesambi.
b. Banjar Adat Kesambahan Kaja.
c. Banjar Adat Kesambahan Kelod.
d. Banjar Adat Jatiluwih Kawan.
e. Banjar Adat Jatiluwih Kangin.
2. Desa Adat Gunungsari terdiri dari 2 Banjar Adat:
a. Banjar Adat Gunungsari Umakayu.
b. Banjar Adat Gunungsari Desa.
Desa Jatiluwih juga terbagi dalam 2 (dua) wilayah Subak Abian yaitu :
1. Subak Abian Jatiluwih.
2. Subak Abian Gunungsari.
Di wilayah Desa Jatiluwih juga terdapat beberapa Subak Basah yang diwilayahi oleh 1 ( satu ) Pekaseh, yaitu Pekaseh Subak Jatiluwih yang meliputi :
1. Subak Kedamean.
2. Subak Besikalung.
3. Subak Kesambi.
4. Subak Uma Duwi.
5. Subak Gunungsari.
6. Subak Gunungsari Umakayu.
7. Subak Telabah Gede.
4. Luas dan Penggunaan Tanah.
Desa Jatiluwih memiliki wilayah seluas 2.233 Ha penggunaan tanah pada wilayah Desa Jatiluwih menurut data adalah sebagai berikut :Tanah sawah seluas : 303 Ha.
Tanah Tegalan : 813,999 Ha.
Tanah Pekarangan : 24 Ha.
Hutan : 1.057 Ha.
Lain-lain : 60 Ha.
B. Keadaan Alam.
1. Topografi.
Daerah wilayah Desa Jatiluwih merupakan daerah dataran tinggi atau pegunungan baik untuk areal pertanian dan mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah petani.
2. Jenis tingkat kesuburan tanah.
Jenis tanah yang ada di Desa Jatiluwih adalah tanah yang cukup subur dengan ciri-ciri sbb :
- Warna coklat kekuning-kuningan.
- Daya resap untuk menyimpan air cukup baik.
- Lapisan tanah cukup tebal.
3. Produksi Unggulan Desa.
Yang menjadi produksi unggulan Desa Jatiluwih adalah Padi Bali Beras Merah Cendana untuk sektor pertanian, perkebunan meliputi Kopi, Jambu Klutuk, Durian,Pisang ,Talas dan Ketela untuk sektor peternakan adalah Sapi Bali, Ayam Petelur, Babi dan Ayam Buras dan untuk sektor perikanan adalah Lele dan Mujair.
C. Penduduk dan Kepala Keluarga.
Jumlah Penduduk Desa Jatiluwih adalah terdiri dari Laki-laki 1.432 org Perempuan 1.453 org dengan jumlah seluruhnya 2.885 dengan jumalh KK sebanyak 970 KK. Dari rincian penduduktersebut diatas terbagi menjadi beberapa mata pencaharian yang mana 90% menjadi petani serta sisanya dibagi menjadi buruh tani, PNS, Pedagang barang kelontong,peternak, montir,TNI,POLRI,seniman, karyawan perusahaan swasta, karyawan perusahaan pemerintah, wiraswasta, tidak memiliki pekerjaan tetap,belum bekerja, pelajar, ibu rumah tangga,pensiunan, buruh harian lepas, karyawan honorer dan Tukang las.
D. Pendidikan dan Kesehatan.
Di Desa Jatiluwih terdapat lembaga pendidikan diantaranya : 1 (buah ) PAUD, 3 ( tiga) buah Taman Kanak-Kanak,dan 3 (tiga)buah Sekolah Dasar Negeri, di Desa Jatiluwih juga terdapat 1 (unit) Puskesmas Pembantu serta Dokter gigi praktek 2 (dua) orang, Bidan praktek 1 (satu) orang dan Perawat 5 (lima) orang. Di Desa Jatiluwih juga dilaksanakan Posyandu yang terbagi menjadi 8 ( delapan ) wilayah dengan kegiatan rutin setiap bulan.
E. Tingkat Pendidikan Masyarakat.
Secara umum masyarakat Desa Jatiluwih semua sudah menyelesaikan tingkat pendidikan mencapai 95�ik dengan pendidikan formal ataupun melalui kejar paket.
F. Sarana dan Prasarana
Desa Jatiluwih memiliki 1 (gedung) kantor yang menjadi Pusat Pemerintahan Desa Jatiluwih dalam kondisi baik, ada ruang kerja Perangkat Desa,ruang rapat,tersedia listrik, air, telepon dan jaringan internet.
Masyarakat Desa Jatiluwih adalah masyarakat yang mayoritas menganut Agama Hindu sehingga di Desa Jatiluwih ada banyak Pura yang tersebar di 8 (delapan) banjar Dinas dan 2 (dua) Desa Adat yang kegiatan keagamaan dilaksanakan berdasarkan perhitungan Sasih dan Pawukon.
Dari sektor transfortasi Desa Jatiluwih dilalui oleh jalan kabupaten serta Desa Jatiluwih juga memiliki banyak ruas jalan desa yang terdiri dari jalan usaha tani dan jalan pemukiman yang tersebar di 8 (delapan) banjar dinas dalam kondisi yang baik, sedang , ada beberapa yang masih merupakan jalan tanah serta jalan setapak. Dari sektor sarana dan prasarana pertanian terdapat irigasi yang terdiri dari saluran primer,saluran sekunder, saluran tersier,serta pintu pembagi air.
G. Potensi Desa Lainnya.
Desa Jatiluwih juga memiliki potensi yang tidak kalah menariknya dibandingkandengan desa-desa yang lain dimana sesuai dengan Topografi Desa Jatiluwih adalah salah satu Daerah Tujuan Wisata yang mengedepankan Pariwisata Alam seperti Teracce Sering ( sawah berundak) yang sangat unik dan merupakan satu-satunya terluas yang ada di Propinsi Bali. Wisata Religius juga ada karena di Desa Jatiluwih banyak Pura yang memiliki daya tarik tersendiri Pura yang ada terbentang dari utara ke selatan dimulai dari Pura Taksu, Pura Rsi, Pura Luhur Kawitan Bhujangga Waisnawa, Pura Luhur Petali, Pura Sri Rambut Sedana, Pura Batur, Pura Dukuh, Pura Ulun Siwi dan Pura Panti/Dadia serta obyek wisata lain seperti air terjun yang mana airnya masih sangat jernih sekali. Dalam pengelolaan pariwisata Desa Jatiluwih semenjak ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO terbentuklah sebuah lembaga khusus dalam bidang Pariwisata yaitu Badan Pengelola Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih yang dalam pelaksanaan kegiatan dibentuk Manajemen Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih.
Di Desa Jatiluwih terdapat Pura yang sangat erat kaitan sejarahnya dalam cikal bakal berdirinya Pura yang ada seperti Pura Luhur Petali dan Pura Luhur Kawitan Bhujangga Waisnawa. Terdapat juga sebuah Pura Luhur Sri Rambut Sedana yang merupakan satu-satunya pura yang ada di Pulau Bali.
Di Desa Jatiluwih juga terdapat sumur resapan,MCK umum, Saluran Draenase dan TPS3R dan dalam menggali potensi olah raga desa Jatiluwih juga memiiki 1 (buah) Lapangan Sepak Bola dan 1 (satu) Lapangan Bola Volley.
Demikian sekilas gambaran Data Umum Desa Jatiluwih yang bersumber dari Data Propil Desa Jatiluwih yang sudah barang tentu masih jauh dari kata sempurna dan data-data perkembangan senantiasa diperbaharui setiap saat. Semoga dengan adanya gambaran sekilas Data Umum Desa Jatiluwih bisa menjadi referensi dalam membangun dan memajukan desa dan apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam data umum ini dapat menghubungi Pemerintah Desa Jatiluwih untuk mendapatkan data pendukung. Terima kasih.