Jatiluwih,Senin 22 Mei 2023,bertempat di Kantor Desa Jatiluwih Bapak Bupati Tabanan Dr.I Komang Gede Sanjaya,SE,MM melakukan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) Jatiluwih yang merupakan salah satu program dari Bapak Bupati Tabanan dalam rangka mewujudkan pembangunan desa dan kabupaten yang sejalan dan selaras serta upaya memberikan pelayanan langsung kepada masyarat Dimana kegiatan ngantor di desa ini di laksanakan secara berkelanjutan sebagai salah satu upaya untuk menggali seluruh potensi alam, krama dan budaya yang ada di 133 desa di Kabupaten Tabanan dengan mengedepankan dan mengutamakan aspirasi dari masyarakat.
Kegiatan Bupati Ngantor di Desa Jatiluwih diawali dari The Lava Resto dengan menaiki sepeda motor menuju Objek Wisata Jatiluwih yang dilanjutkan dengan Shooting Video dengan Kompas TV area DTW Jatiluwih,menuju Puskesmas Jatiluwih,peresmian jalan di pertigaan akses jalan menuju petali,penanaman pohon Tabebuya,dilanjutkan meninjau layanan SID Desa Jatiluwih,meninjau layanan OPD,PAUD Desa Jatiluwih,meninjau layanan kesehatan,Kuliner dan UMKM Desa serta dilanjutkan dengan berdiskusi dengan jajaran Pengurus Desa, Adat serta masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ngantor di Desa Jatiluwih Bapak Bupati Tabanan didampingi oleh Sekda,Asisten 1,2,3, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Tabanan,Camat Penebel yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekcam,unsur Forkopimcam,Forum Perbekel se-Kecamatan Penebel, Perbekel Desa Jatiluwih,Perangkat dan Staf Desa Jatiluwih,BPD dan LPM Desa Jatiluwih,Babhimkamtibnas,PKK Desa Jatiluwih, Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Jatiluwih.
Pada sambutannya Bapak Bupati menyebutkan bahwa, sampai hari ini sudah berkantor di 33 dari 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Bapak Bupati juga menekankan agar setiap Desa mampu menunjukan potensi dan kearifan lokal masing-masing yang tentunya bersinergi dengan visi Pemkab dalam membuat program. Contohnya, setiap Desa diharapkan Sanjaya agar memiliki tempat ataupun perencanaan tentang pengelolaan sampah yang baik dan harus diimplementasikan di masing-masing Desa selain Desa Digital.
Pada kesempatan yang sama Bapak Bupati menegaskan dan meminta bahwa terwujudnya kolaborasi yang baik melalui kerjasama dan kerja bareng dalam mencapai Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani sangat diperlukan. Mengelola Dana Desa dengan baik melalui kerja linier dengan pemerintah, sehingga mampu meningkatkan perekonomian serta mensejahterakan kehidupan masyarakat. Jadi, hal itu perlu dikelola bersama karena pemerintah tanpa masyarakat tidak bisa berhasil begitupun sebaliknya.
“Kita akan menjadi kuat ketika kita bersatu. Kita menjadi kuat karena kita berkolaborasi antara Provinsi Kabupaten dan Desa. Percayalah, Tanpa itu kita tidak akan menjadi kuat karena saya lihat saat menjadi Wakil Bupati dan sekarang menjadi Bupati masih sering terjadi adanya perbedaan-perbedaan persepsi, cara pandang, dalam membangun desanya masing-masing. Inilah perlunya serta pentingnya kita mewujudkan kolaborasi,” tegas Bupati.
Perbekel Desa Jatiluwih I Nengah Kartika,S.Sos menyampaikan bahwa Desa Jatiluwih mempunyai luas 2.233 Ha yang terdiri dari 8 Banjar Dinas. Sedangkan ada 2 Desa Adat, dimana mata pencaharian mayoritas masyarakat Jatiluwih adalah petani dan sebagian bergerak di pariwisata dan sektor lainnya. Terkait kehadiran Bupati Ngantor di Desa Jatiluwih, pihaknya berharap kolaborasi itu semakin mantap menuju pembangunan kedepannya.
Pihaknya juga sangat berharap, program-program pembangunan yang dulunya tersendat akibat pandemi Covid-19 bisa dilanjutkan kembali dengan baik berkat kerjasama semua pihak. Untuk itu, besar harapan pihaknya agar Bapak Bupati membantu terwujudnya semua program di Desa.