Perayaan hari Tumpek Wariga Pemerintah Desa Jatiluwih yang jatuh pada hari Saniscara Kliwon wuku Wariga yang dirayakan 6 bulan sekali tepatnya 25 hari sebelum hari raya Galungan. Perbekel bersama Perangkat dan Staf Desa melaksanakan penanaman pohon antara lain kelapa,jeruk nipis,sandat,palm,pucuk Arjuna dll serta menlaksanakan kebersihan lingkungan kantor desa Jatiluwih sebagai wujud ungkapan terima kasih kepada tumbuhan yang telah memberikan sumber kehidupan bagi umat manusia.
Sesuai Intruksi Gubernur Bali Nomer 06 Tahun 2022, Tentang Perayaan Rahina Tumpek Wariga Sebagai Upacara Wana Kerti.
Pada perayaan hari Tumpek Wariga atau tumpek bubuh yang jatuh pada sabtu 14 Mei 2022, aturan ini mengajak seluruh komponen masyarakat Bali, mulai dari Pemerintah Provinsi Bali, lembaga vertikal, bupati/walikota seBali, majelis desa adat, lembaga pendidikan, desa kelurahan, organisasi kemasyarakatan, dan swasta seBali, untuk dapat melaksanakan upacara atau perayaan Rahina Tumpek Wariga secara niskala dan sekala.
Dalam tata pelaksanaan upacara nantinya, masyarakat diajak untuk menanam dan merawat pohon yang telah memberikan kita sumber kehidupan. Caranya dengan menepuk sambil berdoa dan mengoleskan bubuh atau bubur berbagai jenis warna kepada pohon dan tumbuhan tersebut. Upacara ini memiliki nilai kearifan lokal yang tiada duanya di dunia, yang diwariskan oleh leluhur untuk tetap bisa merawat dan cara kita berterima kasih kepada pohon dan tumbuh tumbuhan.