You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Jatiluwih
Desa Jatiluwih

Kec. Penebel, Kab. TABANAN, Provinsi BALI

SELAMAT DATANG DI DESA JATILUWIH "CATUR SWADHARMANING DESA JATILUWIH" 1.TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA YANG TRANSPARANSI,BERSIH DAN MANDIRI, 2.POLA PEMBANGUNAN DESA BERBASIS MASYARAKAT YANG MANDIRI DAN BERKESINAMBUNGAN. 3.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA YANG MAJU DAN MANDIRI DALAM MEWUJUDKAN TABANAN ERA BARU YANG AMAN,UNGGUL,MADANI ( AUM )

TIGA EKOR SAPI TERTIMBUN LONGSOR

Admin 31 Maret 2022 Dibaca 595 Kali

Jatiluwih, Rabu 30-03-2022 telah terjadi tanah longsor sekitar pukul 06.00 Wita di tanah tegalan milik warga Banjar Dinas Gunungsari Desa, Desa Jatiluwih,Kecamatan Penebel,Kabupaten Tabanan Bali. Longsor yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan disertai angin kencang menyebabkan jebolnya senderan saluran irigasi subak dan airnya tumpah kesawah warga pemilik I Nengah Gangga Sidhi warga Banjar Dinas Gunungsari Desa, dari kejadian bencana alam tanah longsor tersebut mengakibatkan tertimpanya kandang sapi yang berisi 3 ekor sapi milik warga Banjar Dinas Gunungsari Kelod I Gede Made Duryadana dengan nilai kerugian ditaksir kurang lebih Rp 23.300.000,- Selain korban sapi dari bencana tanah longsor tersebut juga mengakibatkan korban lahan sawah yang berisi padi kurang lebih 5 are milik I Nengah Gangga Sidhi dengan kerugian ditaksir kurang lebih Rp 15.000.000,-. Sekitar pukul 09.00 Bapak Kapolsek Penebel bersama Bapak Bimas yang didampingi Kawil Gunungsari Desa sudah berada dilapangan untuk melakukan evakuasi, dan sekitar pukul 09.55 tim BPBD Tabanan yang didampingi oleh Kasi Trantib Kecamatan, Sekdes Jatiluwih, Babimkabtimnas Desa Jatiluwih, tiba dilokasi kejadian dan langsung membantu melakukan evakuasi terhadap korban sapi yang tertimbun tanah longsor tersebut.
Setelah dilakukan evakuasi secara menyeluruh akhirnya sekitar pukul 10.40 wita tim sudah menemukan ketiga ekor sapi milik warga yang tertimbun tanah longsor tersebut dalam keadaan mati.