Pemeritah Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, menggelar Rembuk Stunting pada tgl 20 juni 2022 yang berlokasi di Aula Kantor Desa Jatiluwih. Acara rembuk stunting dihadiri oleh Perbekel Desa Jatiluwih, Ketua BPD, Ketua LPM,Ketua TP PKK Desa, Perangkat Desa, Bidan Desa,Kader Posyandu,RDS (Rumah Desa Sehat),Pendamping Desa,Kader Desa Siaga,Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kepala Paud Krishna,Guru TK Kumara Giri I,II,III.
Adapun agenda kegiatan utama yang dibahas dalam rembuk stunting meliputi:
1). Pembahasan usulan program/kegiatan intervensi yang disusun dalam diskusi kelompok terarah,
2). Penyepakati prioritas usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif.
3). Kesepakatan hasil rembuk stunting lalu dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh perwakilan peserta rembuk stunting, dan pemerintah Desa.
Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, yang juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting. Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak. Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salahsatu komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan gizi di 1.000 ( seribu) hari pertama kehidupan anak.